Sabtu, 01 Desember 2012

ketika cinta membuatku menangis

perlahan senyum itu pudar
lebur dalam kelu yang menggigil
buncah disetiap kepingan desah
luruh pada butiran bening
mengeja duka yang meronta

adalah saat janji yang menjadi ingkar
ketika kepergian mu menoreh palsu
pada setiap laku yang pernah kau suratkan
saat ini,,,
aku seperti sekuntum kuncup tanpa tangkai
terhempas pada kedalaman layu menunggu mati
dari kering yang terus saja menghujam
mana kala kelembutan hujan yang menyentuh
tak lagi kurasakan kesejukan nya
tak lebih hanya duri duri yang melumpuhkan aku

tangisan ini bukan untuk mu
yang telah berlu dengan janji yang kau lupakan
tangisan ini bukan untuk cinta yang kau punya
air mata ini adalah untuk cinta yang menaungi ruang qalbuku
yang kini tercampak,mengais asa dalam serpihan kedukaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar